LAPORAN
HASIL
OBSERVASI ANAK DI PAUD
MATA
KULIAH BIMBINGAN DAN KONSELING DI PAUD
2013/2014
DI
SUSUN OLEH:
NAMA:
SITI AISYAH
NIM:
1205125108
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MULAWARMAN
SAMARINDA
2013
BAB
1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Bimbingan dan konseling merupakan salah satu
komponen dalam keseluruhan sistem pendidikan khususnya di sekolah. Guru sebagai
salah satu pendukung unsur pelaksana pendidikan yang mempunyai tanggung jawab sebagai
pendukung pelaksana layanan bimbingan pendidikan di sekolah, di tuntut untuk
memiliki wawasan yang memadai terhadap konsep –konsep dasar bimbingan dan
konseling di sekolah.Sebagai individu, siswa memiliki berbagai potensi yang
dapat dikembangkan.Kenyataan yang dihadapi, tidak semua siswa menyadari potensi
yang dimiliki untuk kemudian memahami dan mengembangkannya. Disisi lain sebagai
individu yang berinteraksi dengan lingkungan, siswa juga tidak dapat lepas dari
masalah.Menyadari hal di atas siswa perlu bantuan dan bimbingan orang lain agar
dapat berindak dengan tepat sesuai dengan potensi yang ada pada dirinya.
Sekolah sebagai institusi pendidikan tidak hanya berfungsi memberikan
pengetahuan tetapi juga mengembangkan
kesluruhan kepribadian anak. Sebagai
profesional guru memegang peran penting dalam membantu murid mengembangkan
seluruh aspek kepribadian dan lingkungannya.
Bimbingan dan konseling merupakan
kegiatan yang bersumber pada kehidupan manusia.Kenyataan menunjukkan bahwa
manusia di dalam kehidupannya selalu menghadapi persoalan-persoalan yang silih
berganti.Persoalan yang satu dapat diatasi, persoalan yang lain muncul,
demikian seterusnya. Manusia tidak sama satu dengan yang lain, baik dalam sifat
maupun kemampuannya. Ada manusia yang sanggup mengatasi persoalan tanpa bantuan
pihak lain, tetapi tidak sedikit manusia yang tidak mampu mengatasi persoalan
bila tidak dibantu orang lain. Khususnya bagi yang terakhir inilah bimbingan
dan konseling sangat diperlukan.Manusia perlu mengenal dirinya sendiri dengan
sebaik-baiknya. Dengan mengenal dirinya sendiri, mereka akan dapat bertindak
dengan tepat sesuai dengan kemampuan yang ada pada pada dirinya. Walaupun
demikian, tidak semua manusia mampu mengenal segala kemampuan dirinya.Mereka
memerlukan bantuan orang lain agar dapat mengenal diri sendiri, lengkap dengan
segala kemampuan yang dimilikinya dan bantuan tersebut dapat diberikan oleh
bimbingan dan konseling.
Pada kenyataannya, bimbingan dan konseling
juga diperlukan, baik oleh masyarakat yang belum maju maupun masyarakat yang
modern. Persoalan-persoalan yang timbul dalam masyarakat modern sangat
kompleks. Makin maju suatu masyarakat maka akan semakin kompleks
persoalan-persoalan yang dihadapi oleh anggota masyarakatnya.
B.RUMUSAN MASALAH
1.apa
yang di makhsud dengan hiperaktif/pemberani ?
2..apa
saja data diri anak (analisis) ?
3.
bagaimana sikap atau perilaku anak (sintesis) ?
4.
apa penyebab anak (diagnose) hiperaktif /penberani ?
5.
bagaimana langkah awal (prognosis) menangani anak ?
6.bagaimana
langkah akhir (Reatment) menangani anak ?
BAB
II
DASAR
TEORI
Anak aktif adalah anak yang memiliki kelebihan
energi dan memiliki aktivitas gerak lebih tinggi dibandingkan anak-anak
lainnya. Otaknya normal tanpa gangguan.
Tingkah laku anak yang selalu
“aktif” sebenarnya sangatlah wajar. Karena pada dasarnya masa kanak-kanak adalah
masa dimana anak belajar mengenal lingkungannya melalui berbagai macam
aktivitas gerak.
Anak Aktif cenderung memiliki lebih banyak
energi. Anak aktif akan merasa sulit dan frustrasi jika ia harus duduk lama
tanpa melakukan aktivitas apapun. Oleh karena itu, ia memerlukan suatu kegiatan
beserta aturan permainan yang jelas. Sebab, apabila kegiatan yang ia lakukan
tanpa ada rencana dan aturan terlebih dahulu. Maka, ia akan lepas kendali dan
tanpa pikir panjang ia melakukan apa saja yang ia sukai. Dan, mungkin akan
terjadi suatu masalah.Pada anak aktif, otaknya normal tanpa gangguan. Hanya
saja energi yang terkumpul berlimpah dan si kecil berkeinginan untuk selalu
bergerak sehingga ia mempunyai mobilitas yang cukup tinggi dibandingkan anak
lain.Untuk anak aktif, maka biasanya dia memiliki ciri-ciri Fokus. Anak aktif
memiliki kemampuan kuat untuk memfokuskan perhatian. Ketika bermain puzzle
misalnya, anak aktif cenderung melakukan problem solving dengan baik
Anak Aktif tidak bisa diam, 'pekerjaannya'
banyak sekali. Bagi dia, segala sesuatu adalah hal baru yang menarik untuk
dipelajari. Dia merasa senang bila dia bisa menyebabkan sesuatu terjadi. Jangan
banyak dilarang, beri dia kesempatan dan lingkungan yang aman. Anak
aktif umumnya memiliki batas mobilitas. Ketika merasa lelah, dia akan
menghentikan kegiatannya dan beristirahat. Walau begitu, pada beberapa
kasusditemukan anak aktif yang waktu istirahatnya sangat sedikit sehingga
kesannya tidak pernah lelah.Anak aktif punya kesabaran yang lebih tinggi
dibandingkan anak hiperaktif. Misalnya, ketika menyelesaikan puzzle, anak aktif
berusaha dengan keras dan sabar untuk menyelesaikan tugasnya hingga
tuntas.Umumnya, anak aktif punya kecenderungan menjadi anak cerdas. Ia memiliki
tenaga, rasa ingin tahu, dan kesempatan yang lebih besar untuk mengetahui
hal-hal baru. Anak aktif pada umumnya belajar tentang dirinya dari kesalahan.
Anak
yang aktif biasanya cenderung mempunyai rasa ingin tahu yang besar sehingga apa
pun yang menarik perhatiannya akan dipegang atau dibongkar. Tapi, dia belum
mampu mengembalikan ke posisi awal sehingga terkesan berantakan. Semakin
dilarang serta seringnya penggunaan kata "jangan" membuat rasa ingin
tahu anak semakin besar.
Untuk mengarahkan
agar energi dan potensi anak bisa maksimal, coba luangkan waktu untuk
mengajaknya bermain yang kreatif dan bersifat eksperimen. Misalnya, mencampur
warna, bermain ular tangga, plastisin, menggunting, serta menempel, olahraga,
dan lain-lain yang melibatkan motorik atau koordinasi tangan, kaki, serta otak.
Dari cerita sekilas ibu, sepertinya si kecil tidak perlu mendapat pengobatan
medis karena tidak menunjukkan gejala sakit apa pun. Yang justru dibutuhkan
anak adalah pendekatan, perhatian, kasih sayang, dan ketulusan. Ketiga hal
tersebut adalah obat yang paling manjur, juga tanpa biaya.
Memberikan
pengertian kepada anak memang membutuhkan kesabaran dan penalaran. Artinya,
anak tidak bisa paham bila kita cuma mengatakan tidak boleh, ya sudah, mama
marah, nanti tidak dibelikan es krim. Jawaban-jawaban singkat tersebut lebih
berkonotasi memojokkan/mempersalahkan anak terus. Nah, anak jadi sebel dan
akhirnya membantah atau melanggar. Untuk itu, ibu mesti belajar mengolah
kalimat yang bisa diterima anak dengan baik. Misalnya, kalau tidak ingin anak
bermain air, katakanlah "Adik, mama percaya adik bisa mandi sendiri. Kalau
memakai air, secukupnya ya, karena mama-papa juga belum mandi, adik pasti
mengerti, ayo mama tunggu!!". Penjelasan dengan kalimat positif akan
menumbuhkan kepercayaan diri anak. Kalau harga diri anak sudah muncul, dia akan
lebih mudah mengenali perilaku baik dan buruk. Selamat bereksperimen dengan si
kecil. Melalui pendampingan yang benar, anak pasti tumbuh sehat dan pintar
Ciri-ciri anak aktif:
- Fokus Ketika melakukan suatu aktivitas misalnya merangkai
puzzle anak bisa berkonsentrasi dam menyelesaikannya dengan baik secara
tenang.
- Beristirahat ketika lelah.
- Anak
berhenti melakukan aktivitas ketika merasa lelah dan segera beristirahat.
- Penurut dan mau berbagi.
- Mematuhi
apa yang dikatakan orang tua misalnya untuk menjaga mainannya, bukan
merusaknya.
- Memiliki
kesabaran dan tidak suka usil mengganggu orang lain.
- Bisa
bermain dengan tenang dan jika berbicara suaranya tidak keras.
BAB
III
PEMBAHASAN
A.analisis
(Data diri anak) :
Nama :
Ananta Prasetio
Kelas :
kelompok B
Tempat,tanggal lahir :
Balikpapan,09 agustus 2008
Jenis kelamin :
laki-laki
Agama :
islam
Alamat siswa :
jl.soekarno hatta km 17 karang joang
Anak ke :
4 (empat)
Status dalam keluarga : anak kandung
Anak dari :
-ayah : heru prasetio
-ibu :
rita puspita
Pekerjaan orang tua :
-Ayah : karyawan perusahaan
-Ibu : ibu rumah tangga
Nanta
merupakan anak yang sangat aktif di
setiap harinya ketika bermain atau sedang belajar di kelas,tetapi dia bukan
anak yang hiperaktif, otaknya normal tanpa gangguan Hanya saja energi yang
terkumpul berlimpah dan berkeinginan untuk selalu bergerak sehingga ia
mempunyai mobilitas/kemampuan yang cukup tinggi/berbeda dibandingkan anak lain.Dengan kemampuannya
bergerak tersebut terkadang ia sering tidak mau mengalah ketika bermain dengan
temannya.
B. Sintesis (Kalimat Sementara) :
-Nanta
sangat aktif bergerak setiap hari nya/anak aktif.
-nanta
sering tidak mau mengalah ketika bermain bersama temannya
C. Diagnose (Penyebab Anak) :
·
Nanta
Sering menonton televisi sehingga membuat gerak aktif nya Justru semakin bertambah karena Film kartun aksi
petualangan atau video games malah akan membuatnya terstimulasi berlebihan,
sehingga dia sulit untuk disuruh duduk diam.
·
Kurangnya
perhatian dari kedua orang tuanya.
D. Prognosis (Langkah Awal) :
Misalnya,Singkirkan
benda-benda yang membahayakan anak dari jangakauannya, seperti barang-barang
pecah belah.
·
Yang
merangsang panca indera.
Misalnya memberinya kesempatan untuk
menyentuh, merasakan, mencium, mendengar dan melihat hal baru.
·
Mainan
seperti puzzle atau balok kayu
.
juga bisa memuaskan rasa ingin tahu
anak. Sambil main balok kayu dia juga bisa belajar sebab-akibat, misalnya balok
yang disusun tinggi akan rubuh.
·
Yang
mengaktifkan otot besar.
Ajak anak permainan
menggerakkan kaki dan tangannya. Paling asyik dilakukan di luar ruangan,
seperti bermain di playground. Bisa juga dengan menggunakan bola tiup berukuran
besar, minta ia menendang atau melempar bola tersebut. Atau beri dia mainan
dorong untuk membuatnya sibuk mendorong dan melupakan perkakas dapur untuk
dieksplorasi. Ajak ia bergerak menirukan gerakan binatang, seperti lompat
kelinci atau berjalan seperti bebek. Tunjukkan caranya dan minta anak menirukan
gerakan Anda Anda bisa juga mengajak anak berjoget, putar lagu dan biarkan
tubuh bergerak mengikuti lagu.
·
Beri tugas
sederhana.
Misalnya,minta dy menaruh mainan ke
tempatnya atau minta tolong mengambilkan buku, dia pasti mau melakukannya.
Apalagi si anak kecil senang bisa melakukan sesuatu sendiri. Bantu dy memahami
perintah Anda dengan menggunakan gerak tubuh, misalnya dengan menunjuk
benda yang ingin dy ambilkan. Dengan ucapan terima kasih yang tulus, dyakan
senang melakukannya lagi.
E.Reatment (Langkah akhir) :
·
Berikan
waktu secukupnya/seperlunya buat anak menonton tv.
·
Hal
lain yang perlu orangtua ketahui dari anak aktif adalah ia sangat perlu
merasakan bahwa dirinya dibutuhkan dan dapat dipercaya.
·
Katakan
kepadanya bahwa orangtua percaya bahwa ia dapat melakukannya dengan baik.
·
anak
aktif jika diberi kepercayaan ia akan mampu melakukannya dengan baik dan
bertanggung jawab. Sebab, anak aktif senang mendapatkan prestasi dan memecahkan
rekornya sendiri.
·
Jika
anak berhasil menjalankan suatu kegiatan dengan baik maka janganlah lupa orang
tua memberikan pengakuan atas prestasi atau kesuksesannya tersebut.
Namun, apabila ia berbuat salah maka
maafkanlah ia. Sebab, anak aktif sangat membutuhkan maaf atas kesalahannya.
·
Orangtua
perlu memahami dan mempersiapkan ’mental’ bahwa anak aktif biasanya mempunyai
kecenderungan lebih banyak melakukan kesalahan.
BAB
IV
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Bimbingan ialah suatu proses membantu individu
melalui sendiri untuk mengembangkan dan menemukan kemampuannya agar memperoleh
kebahagiaan pribadi dan kemanfaatan sosial.Konseling adalah serangkai hubungan
langsung dengan individual yang bertujuan untuk membantu dia langsung dalam
bersikap dan tingkah laku.Bimbingan amatlah penting peranannya, sebab semakin
tinggi dan penting peranannya, berbagai ilmu pengetahuan manusia di dunia,
makin bertambahlah masalah-masalah kehidupan manusia dan tata susunan masyarakat.
Oleh karena itu, melalui bimbingan siswa kelak dapat menyesuaikan diri setiap
keadaan.
Dalam bimbingan dan konseling terdapat dasar,prinsip dan
latar belakang diperlukannya bimbingan dan konseling. Prinsip-prinsip
yang dimaksud disisni ialah hal-hal yang dapat menjadi pegangan didalam proses
bimbingan dan konseling.
Secara garis besar karakteristik siswa terbagi dua, yaitu karakteristik umum
dan khusus. Karakteristik khusus berkaitan dengan usia, pengalaman sebelumnya,
latar belakang keluarga, social budaya, dan ekonomi. Karakteristik khusus
berkenaan dengan pengetahuan, skill dan sikap tertentu yang dimiliki siswa.
secara psikologis anak pada jenjang pendidikan awal menuntut informasi yang
konkrit.
B.SARAN
Perkembangan zaman
(globalisasi) menimbulkan perubahan dan kemajuan dalam masyarakat. Aspek
perubahan meliputi: sosial, politik, ekonomi, industri, informasi dan
sebagainya. Tanggung jawab sekolah ialah membantu para siswa baik sebagai
pribadi maupun sebagai calon anggota masyarakat, dengan mendidik dan menyiapkan
siswa agar berhasil menyesuaikan diri di masyarakat dan mampu menyelesaikan
berbagai masalah yang dihadapinya.
Daftar pustaka,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar